Meski, Tahun ajaran 2021-2022 dilaksanakan ditengah PPKM, tidak menyurutkan pada anak didik SD Muhammadiyah 11 Surabaya menggapai prestasi.
Enam dari delapan pelajar SD berlokasi di Dupak Bangunsari ini unjuk gigi dalam berprestasi.
Para anak didik SD yang dipimpin Ustadzah Mursiah membuktikan diri di ajang KOPETIF (KOmunitas PElajar kreaTIF) CUP 2021 yang diselenggarakan pada 17 Agustus 2021.
Ajang yang diprakarsai gabungan para Pelajar SMP Negeri dan SMP Muhammadiyah Surabaya ini, tiga muri SD Muhlas berjaya di kategori lomba vlog bercerita.
Bella Aliyya Ateeqah Yuswan (kelas 5 Al Anbiya), meraih Juara 1. Sedangkan Alya Dewi Setyo Idris (kelas 4 Al A’laa) menyabet Juara 2 dan Khansa Achya Ramadhani (kelas 6 Ar Rahman) menggengam Juara 3.
Pada lomba vlog bercerita, Alya Dewi membuat kejutan menorehkan prestasi. Sebagai ‘newcomer’ (pendatang baru) anggota TIM Jurnalis Cilik Muhlas, siswi kelas 4 langsung menjadi juara 2 di lomba yang pertama kali di ikuti.
“Alhamdulillah. Prestasi ini sungguh tidak disangka. Jangan menjadi juara, masuk tiga besar dilomba saja sudah bersyukur. Bersaing dengan dua kakak kelas (Kak Bella dan Kak Khansa) merupakan kompetisi yang penuh tantangan,” tutu siswi yang akrab Alya.
Untuk lomba menulis cerpen,
Khaalishah Naurah Salim (Kelas 5 Al Anbiya), keluar sebagai Juara 2 dan Muhammad Rajendra (kelas 6 Ar Rahman), jadi Juara 3. Dikategori ini, Alisah diluar dugaan menyumbang prestasi.
“Seperti Alya, dilomba ini sebetulnya targetnya nothing to loose. Baru diberikan ilmu di dua pertemuan. Kemudian, mencoba memberanikan diri untuk ikut lomba menulis cerpen. Lalu, hasilnya prestasi yang diraih mengungguli kak Rajendra,” urai Alisa, adik dari alumni SD Muhlas tiga tahun lalu yang bernama Awan.
Lima gelar diatas akhirnya dilengkapi Nadiyah Citra Ariefani. Siswi kelas 5 As Syura, Juara 1 Lomba Fotografi.
Bagi Nadiyah, gelar ini menjadi yang pertama kali untuk lomba diluar sekolah.
“Terus terang, lomba fotogragfi menjadi sesuatu yang baru. Dengan berbekal pernah memvideo saat praktek ekskul jurnalistik tahun lalu, akhirnya memilih lomba fotografi. Antara memvideo dan memfoto, teknisnya hampir mirip saat berpraktek,” ungkapnya. (Rafisya/TIM REDAKSI JCM)
