Masa liburan tidak membuat SD Muhammadiyah 11 Surabaya berdiam diri. SD berlokasi di jalan Dupak Bangunsari, Surabaya bergerak untuk menebar bagi sesama umat.

Terjadinya bencana yang membawa korban, salah satu dasar untuk SD Muhlas dan Paguyuban Sekolah untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial donor darah, pada Rabu (22/12/2021) di lantai 1 SD Muhlas.

Dalam kegiatan yang bertepatan memperingati Hari Ibu, jumlah pendonor yang berpatisipasi melebihi target 80 orang.

Bagi SD Muhlas, antusias 100 lebih pendonor bisa memberi manfaat untuk orang lain. “Sekolah sungguh bersyukur. Dengan banyak yang menjadi pendonor membuktikan setetes darah sangat berharga untuk orang lain yang membutuhkan darah,” tegas Kepala SD Muhlas, Ustadzah Mursiah.

Meski, baru pertama kali dilaksanakan, kegiatan donor darah memberi edukasi bagi tiga anak didik yang melihat langsung sekaligus melakukan peliputan.

Raditya (siswa kelas 6), Nadiyah (siswi kelas 5) mengabadikan momen dari balik Hp nya. Mereka memfoto dan memvideo pendonor cek tensi sampai pengambilan darah.

Tak hanya Raditya dan Nadiyah, satu siswi kelas 4 juga beraksi. Alya dengan percaya diri menggali informasi dari dokter yang bertugas.

Menurut dokter asal PMI Kota Surabaya, dalam mendonorkan, darah yang dibutuhkan
sekitar 150 CC. “Kenapa 150CC? Karena tergantung kondisi pendonor yang darahnya akan diambil berapa banyak,” ujar Dokter Bahtiar.

Bagi pendonor, darah yang sudah diambil dimasukkan ke kantong darah (ada dua ukuran kantong yakni 150C dan 450C) akan dibawa ke Lab untuk di cek darahnya layak diberikan kepada orang lain.

Sang Dokter menyatakan manfaat donor darah ada banyak, diantaranya sangat bermanfaat untuk orang lain. Lalu disisi pendonor, bisa cek up rutin dan gratis untuk mengetahui tensi dan jumlah HB nya serta dapat mentedeksi apa pendonor memiliki gejala penyakit atau tidak.

Dokter Bahtiar juga menyampaikan pesan kepada tiga anak didik SD Muhlas. “Jangan lupa saat usia 17 tahun ke atas untuk donor darah. Sekarang, para anak didik SD Muhlas belajar dulu tentang manfaat donor darah dan tidak perlu takut untuk konsultasi ke dokter,” katanya kepada tiga Jurnalis Cilik Muhlas. (Penulis: Alya/kelas 4; Juru Foto: Raditya/kelas 6 dan Nadiyah/kelas 5)

Peringati Hari Ibu, Sekolahku Gelar Baksos Donor Darah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *