Angka 77 menjadi angka istimewa bagi SD Muhammadiyah 11 Surabaya (SD MuhlaS) di bulan Agustus ini. Sebab perolehan siswa baru tahun ajaran 2023-2024 yang inden di bulan ini sudah mencapai 77 anak.
Panitia Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) 2023-2024 sudah membuka pengumuman inden siswa baru mulai awal Agustus. ”Perolehan angka 77 siswa inden per 26 Agustus ini sesuai usia Indonesia Merdeka,” kata Ketua Panitia PPDB 2023-2024 Ustadzah Endarwati Choiriah SE MPdI.
Panitia PPDB 2023-2024 mengadakan silaturahim dengan calon wali murid dan tes perdana calon siswa baru di SD Muhlas, Sabtu (27/8/22).
Ustadzah Endarwati mengatakan, untuk menjaring siswa baru secara inden panitia sudah mempersiapkan sarananya. Mulai membuat flyer, membentuk tim promosi dan publikasi.
”Seperti tahun sebelumnya kami memanfaatkan medsos untuk menyebarkan informasi terkait pendaftaran siswa baru melalui Web sekolah, IG, Facebook, semua atas nama SD MuhlaS,” katanya.
Juga WA grup dan status WA masing-masing guru wajib ada info PPDB. Setelah mencapai 77 siswa melaksanakn tes pemetaan bakat dan kemampuan calon siswa baru.
”Dari keseluruhan data yang masuk terdapat 35 calon siswa baru yang sudah membeli formulir. Siswa tersebut kami petakan berdasarkan kemampuan masing-masing. Rencananya setiap akhir bulan ada tes pemetaan awal, jika yang sudah membeli formulir lebih sepuluh orang,” ujar Ustadzah Endar.
Sementara itu koordinator tes, ustadzah Yuli Indrawati SPd menjelaskan bahwa calon siswa yang inden dan membeli formulir pendaftaran berjumlah 35 calon siswa.
Tes pemetaan kemampuan awal, yaitu kognitif dan psikomotorik serta membaca dan menulis huruf hijaiyyah. Pelaksanaan tes dibagi menjadi dua sesi: Sesi 1 pukul 08.00-09.30. Sesi 2 pukul 10.00-11.30.
Calon siswa baru memasuki dua ruang di lantai 2. Setiap ruang diisi 8-9 siswa dengan dua observer. Orangtua masuk di ruang tunggu supaya anak-anak bisa mandiri dan lebih dekat dengan lingkungan kelas.
Komentar Orangtua
Bunda Siti, orangtua Arif Putra siswa TK ABA 04 Surabaya, menuturkan, senang bisa mengantar tes di SD MuhlaS. ”Sambutannya luar biasa mulai dari pintu gerbang hingga diarahkan ke ruang tunggu,” katanya.
Dia menuturkan, putranya siap mengikuti tes ini karena di TK ABA 04 sudah menerapkan pembelajaran sesuai usia anak dan mengikuti perkembangan kurikulum,” katanya. ”Mulai keterampilan, pembinaan karakter, dan baca Quran.”
Menurut dia, pembelajaran di SD MuhlaS berkembang pesat. Terutama keislamannya ada kelas tahfidh khusus maupun kelas reguler. ”Pokoknya top banget sekolah di SD MuhlaS,” ujar Bunda Siti yang anak pertamanya lulusan SD MuhlaS tahun 2018.
Komentar sama disampaikan orangtua Revan Yusuf Salim asal TK Al Ikhlash Tanjung Sadari Surabaya. Dia menyampaikan, tidak ada persiapan khusus untuk mengikuti tes ini.
”Biarlah anak mengikuti setiap instruksi dari penguji sesuai kemampuannya. Kami menginginkan sekolah di sini karena nilai keislaman yang disampaikan sangat banyak dan semoga kelak dapat diterapkan dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.