Sekolah Prestasi SD Muhammadiyah 11 Surabaya siap menyambut tahun ajaran baru 2020-2021 yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Pasalnya, tahun ini Indonesia tengah dilanda pandemi korona sehingga segala aktivitas sosial terpaksa harus dibatasi.
Dalam menyambut tahun ajaran baru 2020/2021 kali ini, SD Muhlas –sebutan SD Muhammadiyah 11 Surabaya– terus berbenah. Sekolah yang terletak di Jalan Bangunsari 35-41 ini siap melaksanakan pembelajaran berbasis daring. Walupun pembelajaran dilakukan secara online/daring, SD Muhammadiyah 11 Surabaya tetap berupaya memberikan pelayanan pendidikan secara maksimal kepada peserta didik.
Nah, demi menunjang hal itu, SD Muhammadiyah 11 Surabaya menyelenggarakan workshop pembelajaran daring pada guru pada Selasa-Rabu (7-8/7/2020) di aula sekolah. Tujuannya, meningkatkan kompetensi guru sehingga dapat mendongkrak mutu pendidikan serta dapat memenuhi hak-hak peserta didik meskipun tidak belajar di sekolah.
Hari pertama workshop diikuti 50 peserta yang terdiri atas guru kelas dan guru bidang studi. Workshop diisi oleh dua pemateri, yaitu Pujianto, S.Pd. yang membawakan materi diklat tentang pembuatan video pembelajaran inovatif dan Abdul Somad, S.Pd. yang membawakan materi diklat “Google classroom & Google meet”.
Pada hari kedua, peserta workshop diikuti oleh 20 orang, yaitu guru BTQ dan tahfidz. Materi workshop yang diikuti adalah materi diklat “Google classroom & Google meet”.
Kepala SD Muhlas Irwan mengatakan, berbagai materi yang diajarkan sebagai bentuk keseriusan sekolah meningkatkan kompetensi guru dalam mengelola pembelajaran, terutama di masa pandemi seperti ini yang memaksa kita untuk berinovatif dalam segala hal.
“Kegiatan workshop ini dilakukan sebagai persiapan pelayanan prima sekolah terhadap murid dan orang tua,” ungkap Irwan.
“Meskipun pembelajaran dilakukan secara online SD Muhlas terus berupaya dengan membuat pembelajaran daring yang bervariasi, yaitu menyapa melalui Google meet, video, PPT, dan penugasan di Google classroom,” katanya.
Kegiatan workshop ini juga merupakan salah satu program litbang bidang SDM sebelum masuk tahun pelajaran 2020-2021. Kegiatan ini juga merupakan bagian untuk mewujudkan misi sekolah, yaitu memberikan pelayanan berbasis IT dengan para pendidik yang melek teknologi digital sehingga pada kondisi pandemi seperti ini pun tetap bisa memenuhi hak-hak peserta didik.
“Semoga ustadz-ustadzah SD Muhlas memiliki kecakapan dalam bidang IT, terutama dalam membuat materi pembelajaran dalam bentuk video dan mengelola Google classroom serta Google meet sehingga membuat pembelajaran tetap efektif dan menyenangkan,” tambah Mursiah, staf Litbang SD Muhammadiyah 11 Surabaya. (fh/achmad san)