Mempertimbangkan potensi penyebaran Covid-19, masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS) SD Muhammadiyah 11 Surbaya dengan tatap muka tidak dapat dilakukan karena Kota Surabaya masih dalam zona merah. MPLS tatap muka yang diikuti 750 siswa dari enam kelas di SD MUHAMMADIYAH 11 Surabaya itu dijadwalkan digelar selama tiga hari sejak Senin hingga Rabu (13-15/7/2020).

Sekolah ini tak hanya berusaha mengenalkan siswa baru kepada lingkungan internal namun juga mengakrabkan ssiwa dengan lingkungan luar sekolah.Kepala SD Muhlas Kota Surabaya Irwan menjelaskan kegiatan MPLS 2019 di sekolahnya telah selesai digelar. Kegiatan yang sebelumnya dikenal sebagai Layanan Orientasi Siswa (LOS) ini merupakan rangkaian awal yang umum dilaksanakan di sekolah setiap awal tahun ajaran guna menyambut kedatangan para peserta didik baru. Sebagai sekolah dengan konsep “ Sekolah Prestasi” SD Muhlas memiliki kurikulum tambahan yang harus dinformasikan sebagai pengenalan ke siswa baru.

Kami ingin menanamkan sikap mental, spiritual, budi pekerti yang baik, tanggung jawab, toleransi, dan berbagai nilai positif lain pada diri siswa sebagai implementasi penanaman konsep iman, ilmu, dan amal. Selain itu menanamkan berbagai wawasan dasar pada siswa sebelum memasuki kegiatan pembelajaran secara formal di kelas. Apalagi dimasa pandemi seperti ini sangat susah melakukan pembelajaran secara tatap muka

Khusus untuk siswa baru, lebih diarahkan pada mengenalkan siswa terhadap lingkungan baru di internal maupun luar sekolah. Kebanyakan sekolah khususnya swasta, biasanya MPLS sepenuhnya dilaksanakan oleh di lingkungan sekolah saja.  Namun, SD Muhlas mengajak siswa baru dengan berkeliling dengan mengenalkan lingkungan sekitar sekolah melalui media sosial “ streaming live instagram” untuk menjalin keakraban antar peserta didik baru dengan lingkungan sekolah. Tujuannya agar siswa juga akrab dengan warga dan lingkungan sekitar sekolah.

Mengenalkan siswa pada seluruh komponen sekolah beserta aturan, norma, budaya, dan tata tertib yang berlaku di dalamnya serta keorganisasian. Kemudian siswa baru diajak mulai mengenal dan memilih ekstrakurikuler sesuai minat dan bakat masing-masing.

Memperperkenalkan dengan sesama siswa baru melalui google meet dengan ustad dan ustadzah walikelas, karakter kelas, guru, hingga karyawan lainnya di sekolah itu. Termasuk mengenalkan kegiatan yang ada dan rutin dilaksanakan di lingkungan sekolah dan luar sekolah.

Di hari terakhir siswa di ajak untuk melakukan pelepasan balon harapan. Pelepasan dilakukan secara bersamaan serentak di rumah masing-masing dengan dipandu ustad-ustadzah lewat google meet. Tidak kalah sekolah pun juga menerbangkan balon yang berisikan harapan agar pandemi segera pergi dari muka bumi. Diharapkan agar covid-19 segera pergijauh dari muka bumi layaknya balon yang pergi terbang meninggalkan bumi.

MPLS Muhlas 2020

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *