Tutup Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) puluhan guru dan karyawan SD Muhammadiyah 11 Surabaya menggelar Sholat Ghoib dan do’a bersama di halaman sekolah. Kegiatan tersebut ditujukan bagi salah satu wali murid yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Sholat Gaib Guru dan karyawan

Irwan, selaku kepala sekolah SD Muhammadiyah 11 Surabaya menyatakan bahwa Sholat Ghoib dan do’a bersama ini sengaja digelar sebagai rangkaian penutupan MPLS yang telah diselenggarakan selama tiga hari terakhir semenjak hari Senin.

Sambutan Kepala Sekolah oleh Ust. Irwan, M.Pd.I.

“Hari ini kami mengadakan MPLS untuk tahun 2020, Alhamdulillah diawali dengan kegiatan daring dan penutupan bersama wali kelas masing-masing, kami melibatkan semua guru dan siswa dirumah untuk Sholat Ghoib guna mengetuk hati para siswa dan wali murid serta guru atas meninggalnya salah satu wali murid karena terpapar Covid-19, semoga arwah beliau diampuni dan semua amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT”, pungkasnya.

Balon Harapan SD Muhlas

Selain menggelar Sholat Ghoib para guru dan karyawan SD Muhammadiyah 11 Surabaya juga menerbangkan balon harapan ke langit sebagai simbol agar wabah Corona yang kian masif terjadi di Jawa Timur khususnya Surabaya segara berakhir sehingga aktivitas pendidikan secara tatap muka bisa segera dilakukan.

Tim IT bekerja live streaming via Instagram dan Google Meet dengan Siswa

Pelaksanaan Sholat Ghaib dipimpin Kepsek dan doa oleh Ust. Akhwan Hamid

Pelepasan Balon harapan

Penutupan MPLS SD Muhammadiyah 11 Surabaya Diisi Salat Gaib

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *