Menggali potensi siswa harus dilakukan sejak dini. Selain menggali, juga perlu mengembangkan potensi supaya bisa mengasah kemampuan yang dimiliki.
SD Muhammadiyah 11 Surabaya, salah satu sekolah yang sangat fokus menggali dan mengembangkan potensi, terutama di bidang Jurnalistik.
Eksistensi Jurnalis Cilik Muhlas dari tahun ke tahun sangat terlihat. Tidak hanya meraih prestasi. JCM (Jurnalis Cilik Muhlas) secara TIM telah mewarnai dunia Jurnalistik di Sekolah Muhammadiyah.
Tiga Jurnalis Cilik Muhlas, Bella Aliyya (kelas 5), Nadiyah Citra Ariefani (Kelas 5), Alya Dewi Setyo Idris (Kelas 4) melakukan sinergitas dengan dua Jurnalis SMP Muhammadiyah 11 Surabaya dan SMP Muhammadiyah 7 Surabaya, pada Rabu (10/10/2021), di lantai 4 SD berbranding Tiada Hari Tanpa Prestasi.
Trio BAN (Bella, Alya, Nadiyah) meliput kegiatan Muhlas Fest. Mereka bersama dua tim Jurnalistik jenjang SMP Muhammadiyah. Dalam kegiatan peliputan, tidak hanya memfoto dan memvideo. Namun, juga ngevlog dan wawancara dua tokoh Muhammadiyah Cabang Krembangan.
Liputan bersama tiga sekolah Muhammadiyah beda jenjang merupakan pertama kali. Kondisi ini jelas membuat perasaan yang berbeda beda. “Liputan bersama ini, sungguh membuat reaksi panas dingin alias nervous. Terus terang, liputan seperti ini baru ku lakukan. Beruntung, kak Bella dan Kak Nadiyah menguatkan agar berani memvideo dengan dilihat pada guru,” tutur Jurnalis kelas 4, Alya Dewi.
Bagi Jurnalis Cilik Muhlas, kegiatan liputan bersama dengan sesama Sekolah Muhammadiyah bagaikan reuni setelah hampir 2 tahun tidak pernah melakukannya karena adanya pandemi.
Sementara, liputan bersama sesama sekolah Muhammadiyah mendapat respon dari wali murid SD Muhlas. “Perpaduan dengan tim jurnalis sekolah lain membuat JCM termotivasi karena sama-sama saling mendapatkan ilmu jurnalistik dan memperluas jaringan teman. 3 sekolah Muhammadiyah menjadi satu untuk jurnalis,” tegas Ibunda Nadiyah. (Penulis: Bella Aliyya, Fotografer: Alya Dewi)