Menyadari usia 8 sampai 14 tahun merupakan fase yang harus hati hati dalam mendidik anak, SD Muhammadiyah 11 Surabaya mengadakan parenting bertema “Mendidik Anak Usia Pra Remaja”, pada Sabtu, 19 Februari 2022 dilantai 4 Auditorium AR Fachrudin SD Muhlas.
Kegiatan yang dihadiri para wali murid kelas 4, kelas 5, dan kelas 6, Nafik Palil sebagai pemateri mengungkapkan kunci mendidik anak usia pra remaja terletak disisi kerjasama.
“Terjadinya kerjasama antara orang tua, pihak sekolah dan anak menjadi hal paling utama sehingga harapan orang tua dan mimpi anak anak bisa terwujud bersama-sama,” ungkapnya.
Pemateri yang akrab disapa Mr Naff tidak segan mengingatkan orang tua agar mengenali karakter, potensi, bakat dan minat anak, tentukan modal pendampingan yang cocok.
Lalu, merancang suasana di lingkungan rumah yang mendukung, membuat kejutan untuk membangkitkan suasana hati anak, fasilitasi ornamen yang membangkitkan gairah belajar ananda, sisihkan waktu untuk mendampingi ananda, perkaya refrensi untuk memperkuat stimulasinya, tentukan aturan dan sepakati dengan bahasa yang dimengerti ananda.
Mr Naff juga menuturkan orang tua jangan lupa memberikan motivasi dari hasil karya Ananda sekecil apapun. “Disini, orang tua beri reward sebagai bentuk dan dukungan saat ananda belajar,” tuturnya saat diwawancarai reporter SD Muhlas, ananda Muhammad Rajendra.
Dalam kesempatan yang sama, Mr Naff memberi pesan kepada para anak didik SD. “Pastikan anak anak mempunyai impian impian hidup, Allah SWT akan menurunkan ridho apabila orang tua juga memberikan ridhonya pada anak. Untuk itu, para siswa hormati orang tua dan guru gurunya untuk berkah ilmu yang diberikan” pesan beliau.
Sedangkan, salah satu wali murid kelas 6 Ar Rahman, Bunda Dewi Susanti menguraikan parentingnya bagus dan banyak ilmu yang didapat sehingga bisa motivasi orang tua untuk mendidik putra yang menginjak usia pra remaja.
“Setelah parenting ini, saya akan
menerapkan bagaimana seharusnya mendidik anak yang usia pra remaja sehingga tidak salah cara atau trik dalam mendidik,” urai Ibunda yang berprofesi sebagai Wakil Kepala SMP Barunwati ini.
Sementara, ketua panitia parenting, Bunda Dwi Lestari menilai tema yang diambil sebagai masa persiapan usia 10-13 tahun, orang tua bisa lebih memahami antara mood dan emosi anak sesuai anak serta memiliki target yang jelas.
“Targetnya agar anak anak usia pra remaja bisa bertanggung jawab untuk patuh, mandiri dengan dirinya sendiri,” kata Ibunda dari Gendhis Ratri Pradistya, kelas 4 Al Fajr.
(Penulis: Muhammad Rajendra, kelas 6 Ar Rahman/Fotografer: Khansa Achya Ramadhani, kelas 6 Ar Rahman)