Sekolah Prestasi SD Muhammadiyah 11 Surabaya (SD Muhlas) menggelar Pasar Kaget di halaman sekolah pada Selasa (18/10/22). Berbagai jenis makanan, jajanan, minuman dingin hingga aksesoris tersedia dalam kegiatan tersebut.
Kala itu, suasana halaman sekolah berbeda dengan hari-hari biasanya. Terlihat puluhan meja berjajar memanjang dengan rapi yang sengaja disiapkan untuk menaruh beberapa jenis makanan dan minuman yang akan diperjual belikan.
Diantara sekian banyak makanan dan jajanan yang dijual dalam pasar kaget tersebut, ada yang istimewa yaitu terang bulan. Dalam hitungan kurang dari 30 menit, sebanyak 50 buah terang bulan ludes terjual.
“Alhamdulillah ustad, banyak makanan dan minuman yang terjual, bahkan terang bulan yang jumlahnya 50 buah langsung habis terjual,” tutur bunda Farhatul Kamelia Adilah perwakilan kelompok kelas III Adh-Dhuha.
Bunda Amel-sapaan akrabnya, mengaku sangat mendukung sekali dengan kegiatan Pasar Kaget hari ini, karena anak-anak langsung menerapkan pembelajaran berhitung. “Selain itu juga melatih anak-anak untuk berwirausaha,” katanya.
Sementara itu, Waka Urusan Kesiswaan ustad Fathanur Rosid, S.Pd. menjelaskan bahwa kegiatan Pasar Kaget ini dilaksanakan oleh 116 siswa kelas III sebagai pedagangnya dan jenjang kelas yang lain sebagai pembelinya.
“Pelaksanaan Pasar Kaget ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran secara langsung kepada siswa dalam hal berhitung, penjumlahan dan pengurangan menggunakan mata uang. Sekaligus memupuk jiwa kewirausahaan sejak dini,” ujarnya.
Kegiatan itu dihadiri ratusan siswa pada jam istirahat, hadir pula guru bidang studi, termasuk pula wali murid. Akhirnya, Pasar Kaget itu sukses dan berlangsung cukup meriah.
Kepala Sekolah Prestasi SD Muhammadiyah 11 Surabaya (SD Muhlas) Mursiah, S.Ag.,M.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan tersebut adalah kegiatan rutin setiap tahunnya. Karena pendemi Covid-19 kurang lebih dua tahun, SD Muhlas tidak bisa melaksanakan kegiatan tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih kepada wali kelas bersama wali murid kelas III yang mampu berkolaborasi menyiapkan anak-anak untuk melaksanakan kegiatan Pasar Kaget ini,” imbuhnya.
Ustadzah Mursiah menambahkan, sekolah berharap para siswa bisa mengenal bagaimana menjadi seorang entrepreneurship yang baik sejak usia dini. “Tentunya tetap dilandasi dengan akhlakul karimah,” pungkasnya. (Muri/RF)