Siswa kelas VI SD Muhammadiyah 11 Surabaya (SD Muhlas) melaksanakan tugas akhir Unjuk Kerja dan Karya (UKK) pada Sabtu (20/5) di aula AR Fakhruddin.
Acara yang dikemas dalam bentuk Gelar Karya Kreativitas Siswa ini mengambil tema “Terus Berkarya untuk Meraih Asa”.
Berbagai produk karya siswa dipamerkan seperti sabun cuci piring, sayur tanaman hidroponik kangkung, pokcoy (sawi sendok), caisim (sawi hijau), permen cokelat, gantungan kunci dan kerajinan kain strimin.
Stan produk karya strimin menarik perhatian wali murid untuk berlama-lama mengamati berbagai karakter lukisan. Salah satunya bunga mawar merah.
“Bagus bunganya, keren, dan saya suka bunga mawar merah, saya mau beli. Berapa harganya?” tanya Bunda Amira Naura.
Penjaga stan kerajinan strimin kelas VI An Naba Zahira Alya dengan polosnya menjawab, “seratus lima puluh ribu rupiah.”
Tanpa menawar dan berlama-lama Bunda Amira Naurapun membayar seharga yang diminta.
Kepada kontributor KLIKMU.CO, Bunda Amira menyampaikan rasa senang dan bangga melihat kerajinan anak-anak.
“Kreatif! Bunga mawar merahnya sangat bagus dan bunga itu salah satu bunga favorit saya, untuk menambah koleksi hiasan dinding di rumah,” tuturnya.
“Dengan kegiatan gelar karya siswa ini, semoga anak-anak mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari serta banyak karya-karya yang bermanfaat dan kreatif di masa mendatang,” harap Bunda Amira Naura.
Kegiatan yang diikuti oleh 114 siswa kelas VI bersama orang tua ini dihadiri pula oleh pengawas sekolah dasar (SD) dinas pendidikan wilayah utara Kota Surabaya Drs Mudjoko MSi, Ketua Majelis Dikdasmen PCM Krembangan Dr Izza Anshori ST MT, Kepala SD Muhlas Mursiah SAg MPd, dan beberapa guru.
Dalam sambutannya, Ketua Majelis Dikdasmen Izza Anshori mengapresiasi sekali kepada guru dan wali murid.
“Alhamdulillah dan bangga dengan terlaksananya gelar karya siswa SD Muhlas yang mampu membuat produk olahan secara mandiri,” tuturnya.
Dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Jawa Timur ini juga mengucapkan terimakasih kepada para guru dan orang tua yang selalu bekerja sama untuk memotivasi para siswa menjadi generasi sukses di masa mendatang.
“Semoga anak-anak, guru dan orangtua senantiasa istiqomah beribadah dan berusaha tidak hanya mengejar sukses duniawi, melainkan sukses akhiratnya juga sangat penting. Karena fondasi nilai keislaman harus kuat mulai sekarang hingga nanti,” harapnya.
Sekitar pukul 11.00 kegiatan berakhir dengan para walimurid dan beberapa guru untuk melihat serta membeli produk karya siswa. (Muri/AS)
Selain bazar produk dari karya siswa, kegiatan juga diisi dengan pentas seni dari perwakilan masing-masing kelas. Di antaranya gema wahyu ilahi dan sari tilawahnya, tari remo, tari angsa putih, story telling dan baca puisi.
Semua produk ditata dengan di atas meja yang berjajar rapi membentuk huruf “L” dengan berbagai hiasan pernak-pernik sebagai pemanis meja bagaikan stan bazar pada umumnya.