SD Muhammadiyah 11 Surabaya (SD Muhlas) menggelar Purnawidya Angkatan Ke-49 kelas VI tahun pelajaran 2022-2023, Sabtu (17/6).
Bertajuk “Berkarya dan Teruslah Bersinar Meraih Prestasi”, kegiatan tersebut digelar di Aula AR Fachruddin lantai 4 SD Muhammadiyah 11 Surabaya.
Sejumlah tokoh hadir. Antara lain Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya Dr H M Ridlwan MPd, anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya dr Zuhrotul Mar’ah Lailatusholichah, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Krembangan Akhwan Hamid MPdI, Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah Krembangan Hj Umu Khasanah, dan Ketua Komite Dra Hj Rahmi Aprilawati MM.
Diawali dengan parade, sebanyak 114 wisudawan bersama kepala sekolah, kaur kurikulum, dan wali kelas memasuki ruang purnawidya dengan diiringi tari Labasamia serta dikawal pasukan pembawa bendera.
Sementara itu, dalam sambutannya, Kepala SD Muhammadiyah 11 Surabaya Mursiah MPd menyampaikan terima kasih kepada para sekuriti dan office boy di bawah komando sarana dan prasarana (sarpras) SD Muhlas yang sudah mempersiapkan acara wisuda dengan sangat baik.
“Alhamdulillah, karena ketua PDM Surabaya bisa hadir memenuhi undangan, saya berikan pantun dahulu. Bu Asih jualan bakwan, senyumnya ramah, teduh, dan ikhlas. Terima kasih saya ucapkan Bapak Ridlwan berkenan rawuh kembali di SD Muhlas,” katanya disambut tepuk tangan meriah hadirin.
Mursiah menyampaikan, hari ini adalah hari yang mengharukan, menyenangkan, sekaligus menyedihkan. Sebab, mulai besok tidak ada kegiatan belajar lagi di SD Muhlas, tetapi bersiap-siap untuk menuju tingkat lanjutan pertama.
“Insya Allah, bekal yang kita berikan di SD Muhlas selama enam tahun, mulai menulis tegak, belajar shalat, membiasakan hal-hal yang positif, bertemu teman, saling menyapa dengan ramah, bagaimana santun kepada orang tua dan guru, bagaimana mengambil sampah, telah diajarkan dan dibiasakan adab di SD Muhlas sehingga harapan kita semua, kalian tumbuh, mempunyai bekal untuk bergabung dengan teman-teman di sekolah lanjutan,” imbuhnya.
Anggota MPKS PDM Surabaya tersebut juga berharap nilai-nilai yang ditanamkan terutama dalam hal yang pokok, yaitu shalat, akhlak, ibadah-ibadah mahdhah, tetap dijalankan seperti ketika masih di SD Muhammadiyah 11 Surabaya.
“Waktunya puasa tetap dilaksanakan tanpa diperintah, malah harus bisa mengajak adik, kerabat, dan tetangganya untuk shalat berjamaah dan ibadah-ibadah lainnya. Senantiasa memberikan teladan kepada keluarga, tetangga, dan lingkungan di mana pun kalian berada,” harapnya.
“Jika mau mengikuti atau melanjutkan model pendidikan yang diberikan SD Muhlas, yang paling tepat adalah sekolah di SMP Muhammadiyah,” imbuhnya.
Mursiah juga berpesan kepada wali murid yang hadir, setelah diberikan pendidikan serta pembiasaan, siswa putri tetaplah menggunakan jilbabnya karena di luar sana banyak sekali godaan.
Bermacam-macam pergaulan yang bisa menjerumuskan. Maka yang paling tepat apalagi menggunakan identitas muslimah, yaitu tetap mengenakan jilbab di mana pun berada.
“Pesan saya kepada siswa putra untuk tetap menghormati teman-teman perempuan, menjaga adab dan pertemanan sesuai dengan ajaran Islam,” tuturnya.
“Mudah-mudahan ilmu yang kalian peroleh di SD Muhlas kalian lanjutkan terus menggapai cita-cita setinggi langit. Jalan-jalan ke Balikpapan, pulangnya membeli buah-buahan. Tetaplah menatap masa depan, perpisahan ini bukanlah suatu hambatan,” Mursiah menutup dengan pantun.
Hadir pula Ketua Majelis Dikdasmen PCM Krembangan Dr Izza Anshori ST MT, Kepala SMP Muhammadiyah 11 Surabaya, Kepala TK ABA 04, 40, 36, dan 67, Ketua Paguyuban SD Muhlas, guru, karyawan, dan wali murid kelas VI SD Muhammadiyah 11 Surabaya.