Adab dan akhlak menjadi bahasan Pengajian Keliling (Pengeling) SD Muhammadiyah 11 Surabaya digelar, Sabtu (9/9/23).

Kali ini dilaksanakan di rumah Muhammad Kenfilo Zesta Jl. Simo Rejo Timur 1 No. 52 Surabaya. Dia siswa kelas V al-Furqon SD Muhlas, sebutan sekolah ini.

Hadir sebagai pembicara Imam Sapari SHI MPdI, Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya.

Sekitar pukul 09.30 acara dibuka oleh Kenfilo, tuan rumah, sekaligus menjadi pembawa acara. Dimulai dengan mengaji bersama surat al-Baqarah: 15-30 dipandu guru BTQ-Tahfidh SD Muhlas Sahri Chasbullah MPd.

Ustad Isap, panggilan akrab Imam Sapari, membuka pengajian dengan yel-yel kebanggaan siswa SD Muhlas.

 “SD Muhlas….!” secara serentak dan semangat hadirin menjawab: “Tiada Hari tanpa Prestasi!”

Ustad Isap melanjutkan paparannya, adab merujuk pada perilaku moral yang berkembang melalui proses pendidikan, sedangkan akhlak mengacu pada perilaku moral yang timbul dari proses ibadah.

”Artinya, seseorang dimungkinkan dapat menunjukkan adab yang baik, namun belum tentu memiliki akhlak yang baik,” katanya.

Dia menerangkan, seseorang bisa memiliki kedisiplinan, kejujuran, dan sopan santun karena dididik, tetapi pada saat yang sama terlibat dalam perilaku negatif seperti tawuran, konsumsi narkoba, minum-minuman keras, perzinaan, bahkan tega melukai orang lain.

”Akhlak mulia atau akhlaqul karimah akan melahirkan pribadi-pribadi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” ujarnya.

Di akhir ceramahnya, Kepala SMP Muhammadiyah 7 Dupak Jaya Kota Surabaya ini memberikan 11 cara meningkatkan akhlakul karimah.

1. Perbaiki kualitas ibadah

2. Taati syariat agama.

3. Berbaik sangka.

4. Bertaubat.

5. Berlaku baik dengan sesama.

6. Menegakkan keadilan

7. Berpakaian menutup aurat

8. Mempelajari sejarah hidup Rasullulah.

9. Bergaul dengan teman berakhlak baik

10. Saling memberi nasehat dalam kebaikan

11. Menjalin silaturahim

Sementara Wakil Kepala SD Muhlas Endarwati Choiriah SE MPdI mewakili sekolah menyampaikan bangga dan syukur atas terselenggaranya Pengeling kali kedua ini di semester ini.

“Alhamdulillah dan terima kasih kepada segenap walimurid kelas V, terkhusus ayah-bunda Kenfilo yang selalu mendukung  program sekolah tentang pengeling ini,” tuturnya.

Pengeling adalah program sekolah khusus bagi siswa kelas V yang dilaksanakan setiap Sabtu pekan kedua. Dilaksanakan dari rumah ke rumah bagi wali murid yang sudah mengisi form kesediaan di bulan Juli setiap awal tahun ajaran baru.

“Semoga selalu membawa kebaikan bagi para siswa dan dapat mengambil hikmah dari setiap kegiatan pengajian ini,” tandasnya.

Orangtua Kenfilo Yusti Andriani dan Mahar Setiawan mendukung dan senang rumahnya ditempati pengajian. ”Kami bisa bersilaturahmi dengan anak-anak dan para guru,” katanya.

Pengajian dihadiri  149 siswa kelas V bersama 70 guru-karyawan SD Muhlas ditambah beberapa perwakilan wali murid. Acara berakhir pada pukul 11.00.

Penulis Muriyono  Editor Sugeng Purwanto

Adab dan Akhlak Jadi Kupasan Pengajian Ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *