Pada Kamis (12/12/24) Siswa kelas 4 SD Muhammadiyah 11 Surabaya mengadakan kegiatan memilah botol plastik sebagai bagian dari program peduli lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman sekolah dengan melibatkan seluruh siswa kelas 4 bersama para guru.
Tujuan dari gerakan memilah botol plastik ini adalah untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya pengelolaan sampah sejak dini, terutama sampah plastik yang sulit terurai di alam.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung program daur ulang yang tengah digalakkan oleh pemerintah kota Surabaya serta mendukung program sekolah SaBoTik (Sampah Botol Plastik) dalam upaya pengelolaan sampah botol plastik di lingkungan SD Muhlas.
Koordinator kegiatan, Ustadzah Endar, menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah awal dalam membentuk kebiasaan baik pada anak-anak untuk menjaga lingkungan. “Kami ingin anak-anak tidak hanya paham tentang pentingnya memilah sampah, tetapi juga mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Dalam kegiatan ini, siswa diajarkan untuk memilah botol plastik untuk dipisahkan label dan tutupnya setelah itu botolnya di remas dan dimasukkan ke dalam kantong plastik yang siap dipakai.
Botol-botol yang telah dipilah kemudian akan dikirim ke bank sampah terdekat untuk didaur ulang menjadi produk yang lebih bermanfaat. Hasilnya akan digunakan untuk mendanai di lingkungan sekolah.
Salah satu siswa, Aira, kelas 4 Al Matiin, mengatakan bahwa ia merasa senang dapat belajar langsung tentang cara memilah sampah. “Ternyata gampang dan seru. Sekarang aku jadi tahu pentingnya mendaur ulang botol plastik yang tidak ramah lingkungan,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus dilakukan untuk menumbuhkan generasi yang peduli terhadap lingkungan serta menciptakan perubahan yang positif dan berkelanjutan melalui program SaBoTik.
Dengan gerakan ini, SD Muhammadiyah 11 Surabaya berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi limbah plastik sekaligus menanamkan nilai cinta lingkungan kepada para siswa. (Isti/Fikri)