Guna menguatkan wawasan dalam program kelas internasional atau Class International Program (CIP), SD Muhammadiyah 11 Surabaya (SD Muhlas) melakukan kunjungan ke Surabaya Cambridge School pada Kamis (13/2/2025).

Kunjungan SD Muhlas diikuti oleh Kepala SD Muhlas Mursiah, Wakil kepala sekolah bidang pelatihan dan pengembangan (Litbang) Robica, tim CIP Fathanur Rosyid dan Yuli Indrawati.

“Untuk memperkaya referensi tentang pembelajaran CIP di SD Muhlas, kami mengunjungi beberapa sekolah, diantaranya SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) dan SD Mudipat Pucang Surabaya, kali ini kami menambah lagi wawasan di Surabaya Cambridge School,” terang Mursiah Kepala SD Muhlas kepada PWMU.CO

Seluruh rombongan SD Muhlas tiba di lokasi sekitar pukul 11.00 dan disambut dengan penuh kehangatan oleh Kepala Sekolah Mrs. Dessy berkebangsaan Filipina dan Mrs. Yuli Manajer Sekolah Cambridge.

Kegiatan diawali dengan keliling ruang kelas untuk pengamatan. Tiba di salah satu ruang kelas yang saat itu sedang pembelajaran Matematika.

“Semua pengajar Mathematics, Science, dan English berkebangsaan Filipina,” tutur Mrs. Yuli di sela sela kunjungan kelas.

Setelah keliling ruang kelas, kegiatan dilanjutkan dengan sharing session.

Dalam diskusi tersebut, Kepala SD Muhlas Mursiah menanyakan seputar Cambridge Curiculum.

Mrs Yuli mengungkapkan, bahwa di sekolah ini tidak semua siswa berasal dari keluarga yang membiasakan komunikasi menggunakan bahasa inggris.

“Semua saling support, baik orang tua siswa maupun sekolah,” kata Mrs Yuli.

Mrs Yuli melanjutkan penjelasannya, tentang tahapan penerimaan siswa baru, dimulai dengan trial class selama dua pekan untuk mengamati karakternya, kemudian test bahasa.

“Jika ada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan sangat tidak bisa dalam tes bahasa maka tidak diterima,” terangnya.

Mrs Yuli menambahkan, bahasa pengantar dan komunikasi 100% English, boleh pakai bahasa Indonesia jika mapel mulok saja.

“Kami sangat senang dan bangga bisa berbagi dengan SD Muhlas, guru gurunya semangat untuk maju, semoga pertemuan ini bermanfaat untuk kemajuan bersama,” tutup Mrs Yuli.

Sementara itu, Koordinator CIP SD Muhlas Yuli Indrawati mengaku senang dan berharap setelah kegiatan studi tiru ini dapat mengambil hikmah dan meniru serta memodifikasi hal baik untuk diterapkan di SD Muhlas.

“Semangat dan optimis untuk menghadapi CIP tahun 2026 jangan jadikan kekurangan sebagai beban tapi anggap sebagai challenge,” pesan Yuli Indrawati kepada tim CIP SD Muhlas.

Kegiatan kunjungan diakhiri dengan penyampaian cendera mata dan ramah tamah serta sesi foto bersama.

editor: Muriyono

Kunjungi Surabaya Cambridge School, SD Muhlas Kuatkan Program Kelas Internasional

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *