Tahun Pelajaran 2025-2026 sebentar lagi tiba, SD Muhammadiyah 11 (SD Muhlas) menyambut calon wali murid baru dengan kegiatan parenting dan sosialisasi program, Sabtu (24/5/2025).
Acara yang dilaksanakan di auditorium AR Fakhruddin lantai empat ini mengabil tema Membangun Adaptasi Menyenangkan Anak di Masa Transisi ke Sekolah Dasar, menghadirkan narasumber psikolog Normalia Sage SPsi MPsi.
Mengawali paparannya Normalia Sage menyampaikan sebuah hadits yang artiya:
“Bahwa suatu hari seseorang bertanya kepada Nabi Muhammad Saw, “Ya Rasulallah, apakah hak anakku terhadapku?” Nabi menjawab: “Engkau baguskan nama dan mendidik adab yang baik, kemudian engkau tempatkan ia di tempat yang baik.”
Menurutnya anak adalah anugerah terindah dan amanah yang harus kita jaga dengan sebaik baiknya. Setelah memberi nama, pendidikan yang terbaik harus kita berikan pula. “Momen masa transisi ini harus kita siapkan dengan baik,” ujarnya.
Penulis buku dan peneliti psikologi pendidikan disabilitas ini kemudian menyampaikan tiga hal yang harus disiapkan di masa transisi tersebut, yakni kemandirian, ketrampilan sosial dan emosional, serta kesiapan belajar.
Ia juga menegaskan bahwa kemandirian harus dilatih sejak dini, dengan cara jangan semua dibantu, berikan waktu untuk berlatih, dan beri pengertian atas kesalahan, puji atas keberhasilannya.
Dosen tamu dan praktisi pendidikan Universitas 17 Agustus 19145 (Untag) Surabaya ini mengakhiri materinya dengan memberikan tiga kunci sukses orang tua membangun kemandirian anak, yakni bimbinglah anak dengan penuh kesabaran, latihlah secara berulang ulang, dan berilah dukungan serta pujian.
Acara yang dilaksanakan di auditorium AR Fachruddin tersebut dihadiri oleh 150 wali murid khusus kelas 1 baru. Hadir pula Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Muhammad Yusuf SThI bersama ketua Majelis Dikdamen-PNF Dr H Izza Anshory ST MT, kepala SD Muhlas Mursiah SAg MPd bersama lima wali kelas 1.
Selain parenting, acara juga dimeriahkan dengan pengisi acara dari para siswa SD Muhlas, mulai dari penampilan tafidzul Quran secara estafet surat An Naba, gerak dan lagu Cublek cublek Suweng, dan puisi dalam bahasa Iggris.
Di sesi terakhir penyampaian program kelas 1 Tahun Pelajaran 2025-2026 dan penjelasan kelas Internasional atau Class International Program (CIP) serta sharing session hingga pembagian seragam dan perlengkapan sekolah lainnya.
(Ira Ratnasari/Muri)
