Sudah hampir dua tahun wabah virus Corona melanda berbagai negara, termasuk Indonesia. Juli 2021 merupakan puncak pandemi Covid-19 karena penularan varian Delta yang sangat cepat. Kota Surabaya juga ikut terdampak. Bahkan sebagian siswa dan wali murid SD Muhammadiyah 11 Surabaya (MuhlaS) juga terpapar dan ikut terdampak dari sebaran varian Delta tersebut.

Ketua Komite SD MuhlaS Rahmi Aprilawati mengungkapkan, komite bersama Paguyuban SD MuhlaS menggagas kegiatan bakti sosial (baksos) dengan memberikan sembako kepada siswa dan warga sekitar sekolah yang terdampak langsung oleh pandemi Covid-19, Selasa (17/08).

“Kegiatan ini bertujuan untuk membantu warga sekolah serta mengurangi beban perekonomian selama pandemi Covid-19,” ungkap Rahmi.

Bentuk bantuan yang diberikan yaitu sembako berupa 5 kg beras, 2 kg gula, 2 liter minyak goreng, 10 biji mie instan, dan juga sejumlah uang. Adapun untuk pendistribusian adalah: (a) untuk siswa SD MuhlaS terdampak sebanyak 20 anak; (b) untuk karyawan terdampak sebanyak 13 orang, dan; (c) untuk warga sekitar yang terdampak pandemi sebanyak 17 orang. Khusus untuk siswa SD MuhlaS terdampak ada tambahan pemotongan SPP hingga 50 % atau bahkan bisa gratis tergantung survei tingkat ketidakmampuan wali murid.

“Mudah-mudahan kedepannya kegiatan ini terus berlanjut dan sebagai tali persaudaraan yang kuat di antara wali murid untuk saling membantu,” tambah Rahmi.

Hal senada juga disampaikan Waka Bidang Kesra SD MuhlaS, Endarwati Choiriah, yang mengungkapkan bahwa ada program sekolah, yaitu penggalangan dana sosial atau uang duka bagi siswa yang mengalami berita duka karena kehilangan orang tuanya.

“Kebetulan kemarin belum sempat silaturahmi, sehingga hari ini kami mengantarkan uang duka sekaligus sembako yang digunakan untuk baksos,” papar Endarwati. (Yuda/sb)

SD Muhammadiyah 11 Surabaya Kunjungi Siswa Terdampak Pandemi Covid-19

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *