Ada fakta menarik dalam perhelatan Tapak Suci Chusnan David 2023 di Tower SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya pada 30 Agustus sampai 2 September 2023. Yakni, dua pasang kakak beradik dari SD Muhammadiyah 11 Surabaya Jawa Timur sama-sama berhasil menyabet medali dalam ajang yang diadakan Pimda Tapak Suci 06 Surabaya itu.
Kakak beradik siswa SD Muhlas ini adalah Irinna Syafirah Bahar-Irfan Adriansyah Bahar. Irinna Syafirah Bahar mendapatkan medali emas, sedangkan Irfan Adriansyah Bahar menggongol perak.
Ada pula Raffi Gilang Ramadhan-Baruq Fausta Rosadi. Masing-masing mendapatkan medali perak dan emas.
Musyarofah, ibu Raffi Gilang-Bariq, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas capaian prestasi buah hatinya.
“Alhamdulillah, anak-anak dapat meraih prestasi dan menjadi bagian kesuksesan dari tim Tapak Suci SD Muhlas. Kami akan selalu memotivasi anak-anak sesuai bakatnya dan mendukung kegiatan yang positif bagi anak-anak,” tuturnya.
Reny Dwi Indahsari, ibu Irfan Adriansyah Bahar-Irinna Syafirah Bahar, juga mengaku senang dan bangga. “Senang dan bangga si kembar dapat medali. Semoga senantiasa berprestasi di event-event yang lain,” ujar bunda si kembar Bahar, siswa kelas III SD Muhlas ini, kepada kontributor KLIKMU.CO.
Sementara itu, Wakasek Bidang Kesiswaan sekaligus Koordinator Bina Prestasi Fathanur Rosid SPd bersyukur dan bangga.
“Alhamdulillah, kurang dari dua bulan tahun pelajaran 2023-2024 ini banyak prestasi siswa yang raih untuk SD Muhlas. Kami sangat mengapresiasi sekali atas kerja keras dalam latihan untuk persiapan lomba kali ini,” tuturnya.
Ustadz Ocid, panggilan akrabnya, melanjutkan, prestasi ini berkat dukungan dan kerja sama orang tua yang selalu memotivasi putra-putrinya di setiap kegiatan yang sudah diprogramkan sekolah. Juga para pelatih atau guru ekskul SD Muhlas.
“Banyak prestasi yang diraih. Di antaranya dari tim jurnalistik dan tim tahfidz. Ada pula siswa menjuarai taekwondo dan wushu baik tingkat kota hingga provinsi,” terangnya.
“Sebagai sekolah yang berlebel prestasi, kami berusaha memberikan ruang dan waktu bagi para siswa yang mempunyai bakat baik di bidang akademik maupun nonakademik sehingga setiap siswa bisa berprestasi sesuai kemampuan masing-masing,” tandasnya. (Muri/AS)