
Keceriaan para siswa Sekolah Prestasi SD Muhammadiyah 11 Surabaya atau lebih di kenal dengan SD Muhlas menghiasi sepanjang perjalanan menuju ke Taman Prestasi jalan Ketabang Surabaya pada Rabu (13/9/2023) pagi.
Dengan menggunakan 12 bemo, rombongan yang terdiri dari 149 siswa kelas 5 bersama wali kelas akan mengadakan pembelajaran di luar kelas atau outing education tentang daur ulang sampah.
Dalam kegiatan tersebut SD Muhlas mendatangkan narasumber dari tim Tris Flower Surabaya.
Sekitar pukul 08.30 WIB rombongan tiba dilokasi dan langsung diarahkan menuju panggung sebelah selatan Taman Prestasi.

Dalam rilisnya, Kamis (14/9/2023), koordinator kegiatan Muhammad Iqbal Azizi SPd memberi aba-aba dengan dibantu wali kelas dan guru pendamping lainnya para siswa segera membentuk barisan rapi sesuai kelompok masing-masing yang sudah ditentukan sebelumnya.
“Ada tiga hal yang harus dilaksanakan dalam kegiatan pagi ini (Rabu)”, ujar ustadz Iqbal panggilan akrabnya.
Yang pertama selalu kompak dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Kedua, lanjutnya mematuhi segala instruksi dari pembina dalam membuat karya dari bahan bekas.
Dan yang terakhir, selalu menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan, tidak boleh merusak fasilitas yang ada di taman.

Kegiatanpun dimulai dengan bimbingan dari narasumber, ada lima pembina Tris Flower yang memandu kegiatan pembuatan kerajinan tangan berbahan bekas.
“Semangat pagi!” Bu Tris memotivasi para siswa dan secara serentak dijawab “Semangat Pagi!”
Serta tak ketinggalan yel-yel SD Muhlas “Tiada Hari Tanpa Prestasi” diikuti tepuk tangan yang meriah menyeruak seolah memenuhi taman tersebut.
“Kali ini kita akan membuat aneka macam bunga dari bahan plastik bekas,” terang bu Tris.
Para siswa sangat antusias mengikuti setiap instruksi yang diberikan oleh para pembina Tris Flower.
Dengan sabar dan santun para pembina Tris Flower memberikan contoh dan para siswa langsung mempraktikkan sesuai yang dicontohkan.
Kurang lebih dua jam kegiatan berlangsung dan aneka bunga dari bahan bekaspun dapat dihasilkan oleh para siswa SD Muhlas. (Muriyono/Yuda)