
Kakak beradik siswa Sekolah Prestasi SD Muhammadiyah 11 Surabaya raih medali Perak dari ajang kejuaraan nasional (Kejurnas) Taekwondo KASAL CUP HUT Ke-78 Korps Marinir tahun 2023 di GOR Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta pada (6-8/10/23).
Kedua kakak beradik tersebut Xavier Yusuf Maulana siswa kelas 3 dan Xavier Mikhail Al Ghazali siswa kelas 5 SD Muhlas sebutan sekolah yang beralamatkan di Jalan Dupak Bangunsari 35-41 Surabaya ini, sama-sama meraih medali Perak ketegori kelas Kyurugi.
Di waktu yang sama atlet cilik yang masih duduk di kelas 1 SD Muhlas Muhammad Sean Al Ihsan meraih medali perak kategori Usia Dini -25 kg Putra Kejuaraan tingkat kota 2023 Federasi Olahraga Karate-Do Indone (FORKI) Surabaya yang berlangsung di Surabaya Town Square.

Kepala SD Muhlas Mursiah SAg MPd mendapat kabar gembira melalui pesan whatsapp yang dikirim oleh walikelas mengungkapkan rasa bersyukurnya dan bangganya.
“Alhamdulillah semakin banyak prestasi para siswa dan senang mendengarnya ada siswa yang berprestasi di luar sana”, tuturnya.
Dengan memberikan ruang dan waktu, kami berikan seluas-luasnya jika para orang tua selalu support atas kelebihan putra-putrinya.
Baik melalui program bina prestasi di sekolah maupun bina prestasi secara mandiri.
“Semoga prestasi yang sudah diraih dapat menjadi inspirasi para siswa untuk senantiasa termotivasi dalam berkarya atau berprestasi sesuai bidangnya masing-masing, serta para ayah-bunda bisa selalu mendukung setiap kelebihan yang dimiliki anak-anak, baik kemampuan akademik, olahraga maupun kemampuan di bidang non-akademik”, imbuhnya.
Sementara itu kepada awak media, Rabu (11/10/2023), Inenda Maha Ayu Maulida ibu dari Xavier menjelaskan akan kelebihan kedua putranya tersebut bersyukur dan mengapresiasi semangatnya dalam setiap pertandingan.
“Alhamdulillah kedua putra kami meraih medali perak pada kategori pemula. Prestasi ini menjadi kebanggaan keluargan dan kejuaraan ini merupakan kesekian kalinya mendapatkan medali karena sering mengikuti even-even perlombaan”, katanya.

Bakat keduanya mungkin dari ayahnya yang seorang pelatih Taekwondo, hampir setiap hari diajak ke tempat latihan, akhirnya keterusan mengikuti latihan Taekwondo bersama papanya di Dojang Master Kick Taekwondo Club Surabaya.
“Kami sebagai orang tua tidak bisa memaksa anak untuk mengikuti kemauan orang tua, hanya bisa mengarahkan dan selalu mendukung apa yang menjadi minat dan bakatnya, semoga bisa istiqomah dan senantiasa berprestasi di masa mendatang”, pungkas bunda Xavier.
(Muriyono/Yuda)