Sebanyak 116 siswa kelas IV SD Muhammadiyah 11 Surabaya sejak pagi mulai memadati Auditorium AR Fachruddin lantai empat guna mempersiapkan diri untuk gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau biasa disingkat dengan istilah P-5 pada Kamis (14/12/2023).
Dengan mengenakan berbagai macam bentuk busana dari bahan daur ulang serta beraneka warna, para siswa bersama orangtuanya sangat antusias menanti dimulainya kegiatan.
Di samping para tamu undangan berderet beberapa meja stan pupuk kompos dan beberapa karya siswa dipamerkan.
Acarapun dimulai oleh pembawa acara Uswatunnisa’ Septi Antasari SAg dengan Tartil dari perwakilan siswa Anindya Khanza Kirana siswa kelas 4 Al Fajr dan Qonitah Aqilah Az Zahra siswa kelas 4 Al A’laa.
Suasana gelar karya P5 di aula lantai 4 gedung SD Muhlas semakin meriah dengan penampilan para siswa, diantaranya kelompok paduan suara menyanyikan dua lagu yang berjudul 3R (Reduce, Reuce, RePadus Sekolahku Sehat, Puisi cycle) dan cara pengolahan sampah.
Adapula penampilan modern dance reduce, reuce dan recycle, tari tradisional peduli sampah menambah kehebohan acara hingga ditutup dengan penampilan fashion show dari kostum daur ulang.
Dalam kesempatan itu, hadir kepala SD Muhlas Mursiah SAg MPd menyampaikan sambutannya,
“Ucapan terimakasih kepada para walikelas yang menyiapkan segalanya untuk suksesnya acara dan tak ketinggalan rasa bangga kami kepada bunda-bunda hebat mendampingi anak-anak sehingga acara ini luar biasa,” tuturnya disambut tepuk tangan meriah para undangan.
Masih dengan ustadzah Mursiah,
“Gelar karya dari tahun ke tahun semakin mendapat apresiasi para orang tua, maka dari itu sekolah berkewajiban menyelenggarakan dengan berbagai inovasi, kali ini P5 sudah dilaksanakan pada jenjang kelas 1,2,4 dan 5 tinggal kelas 3 dan 6, namun semarak gelar karya terasa seluruh jenjang,” ujarnya.
“Semoga dengan sering diadakan dan disiapkan dalam kurun waktu yang cukup, mampu memotivasi para siswa untuk semangat belajar dan berkarya melalui kegiatan P5 dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Bendahara Foskam Jawa Timur ini.
Senada dengan Koordinator Jenjang (Korjen) kelas 4 Isti’ Anah Hajar SPd merasa bersyukur dan bangganya,
“Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar dan meriah, anak-anak dan orangtua hadir penuh antusias,” katanya pada awak media.
Masih dengan ustadzah Isti’panggilan sehari-hari,
“Kegiatan P5 dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan, Sampahku inspirasi dan kreasiku, ini menampilkan berbagai kreasi dengan tema sampah, dan mengenalkan kepada para siswa bahwa sampah sesuatu yang tidak bernilai menjadi bernilai yaitu baju dari bahan daur ulang serta pupuk kompos dari daun-daunan,” terangnya.
“Semoga para siswa ada kebanggaan trrsendiri bisa menjual pupuk kompok hasil karuanya pada kegiatan ini sehingga menjadi generasi yang kreatif dan peduli lingkungan dengan memanfaatkan dan memilah sampah menjadi barang yang mempunyai nilai jual,” harapnya. (Muriyono)