Kata ‘ikhlas’ sangat singkat. Namun, kata itu mengandung makna yang sangat dalam penerapannya. Hal tersebut diulas dalam amanat yang disampaikan Ira Ratnasari SSi SPd, pembina upacara pada hari Senin (13/5/24) di SD Muhammadiyah 11 Surabaya.
Mengawali amanatnya, ustadzah Ira memotivasi peserta upacara dengan sapaan “apa kabar hari ini, Alhamdulillah luar biasa!” Dengan serentak siswa menjawabnya. Sejenak suasana halaman menjadi bergemuruh dengan suara ratusan peserta upacara dari kelas IV-VI.
Pengertian ikhlas sederhana saja yaitu melakukan segala bentuk ibadah hanya semata-mata karena Allah swt. tanpa ada niatan untuk mendapat imbalan dari sesama manusia. Seperti surah Al Ikhlas, di dalam surat tersebut tidak satu pun ayat berbunyi ikhlas.
“Begitulah kita ketika sedang belajar atau menuntut ilmu. Tanamkan dalam hati keikhlasan. Niscaya belajar akan menyenangkan dan ilmu yang didapat bisa mudah dipahami dan menjadi ilmu yang bermanfaat sehingga bisa diterapkan dalam kehidupan,” imbuh Pembina Olimpiade Matematika SD Muhlas ini.
Mengakhiri amanatnya, alumus Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini berpesan kepada seluruh peserta bahwa segala kegiatan yang dilakukan dengan ikhlas akan bernilai ibadah hanya kepada Allah swt.
“Belajarlah dengan ikhlas dan disiplin niscaya ilmu dan pengetahuan yang disampaikan menjadi berkah. Semoga nilai-nilai upacara hari ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi siswa berprestasi yang berakhlaqul karimah,” tandasnya.
Berikut daftar petugas upacara dari kelas V (Al Furqon):
Pembawa acara: Zahrotus Syifa Putri
Pemimpin upacara: Violan Ibrahim Saputra
Pemimpin barisan 1: Muh. Bagus Kurniansyah
Pemimpin barisan 2: Ervito Viendra Harith
Pemimpin barisan 3: Deta Fathurafa Pratama
Pemimpin barisan 4: Aqilah Nadya Safwa
Paskibraka:
-Nabila Yanti Efendi
-Queen Nabila Jasmine
-Naya Arsyfa Pamuji
Pembaca UUD 1945: Ellora Aisha Putri
Pembaca Janji Pelajar: Gisheel Rosalia Putri
Pembawa Pancasila: Athaillah Javier Siswoyo
Dirigen: Jihan Naofa Tsabita
(End/Fikri)