SD Muhammadiyah 11 Surabaya menyelenggarakan kegiatan parenting dan sosialisasi program kelas 1 tahun pelajaran 2024-2025. Kegiatan itu dilaksanakan di Auditorium AR Fachruddin SD Muhlas Surabaya pada Sabtu (18/5/24).
Ustdzah Nuranisha memulai acara pada pukul 08.15. Setelah itu, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Sang Surya (Mars Muhammadiyah) serta tahfidz surat pendek yang dilantunkan siswi kelas 1.
Dalam sambutannya, Kepala SD Muhlas Mursiah MPd menyampaikan rasa hormat kepada Ketua Majelis Dikdasmen, ustadz-ustdzah, dan para orang tua yang telah hadir. “Selamat datang dan bergabung di SD Muhlas. Rasa syukur kepada Allah swt. atas segala rahmat-Nya. Atas nama SD Muhlas selain menghaturkan terima kasih, kami juga mohon maaf karena sudah berinteraksi dari awal pembukaan inden sampai hari ini,” tutur Ketua Majelis Kader PCM Krembangan itu.
Dalam kegiatan ini ada 3 hal yang disampaikan. Pertama, di SD Muhlas tentu ada kegiatan yang berbeda dengan TK. Ada kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk menjembatani masa transisi, adaptasi, dan pembiasaan dari TK ke SD.
MPLS juga bertujuan supaya lebih dekat dengan guru-guru. Di SD Muhlas juga ada BK. Para wali murid jika kesulitan tentang adaptasi bisa konsultasi dengan BK.
Kedua, SD Muhammadiyah 11 Surabaya mengikuti dua program sekolah yaitu dari Pemerintah dan juga Muhammadiyah. Kurikulum yang dipakai juga lebih banyak karena menggabungkan pelajaran umum dan agama. Ada gelar karya yang juga melibatkan ayah bunda.
Ada peran orang tua dalam membingbing, mengawal kegiatan belajar di sekolah. Buku panduan yang sudah diberikan dibaca, jika ada yang belum dipahami bisa ditanyakan. Guru-guru SD Muhlas selalu siap sedia untuk menjalin komunikasi terutama tentang perkembangan anak didik.
Ketiga, dalam pendidikan, SD Muhlas mengutamakan akhlak untuk membangun pondasi. Akhlak merupakan karakter yang harus dibangun dari awal. Wali murid dan guru harus kerjasama dalam visi untuk membangun karakter anak. Kedua pihak itu membiasakan anak disiplin dalam masuk sekolah, shalat dhuha berjamaah, dan shalat dhuhur berjamaah.
“Saya berharap ada kerjasama, sinergi untuk menyukseskan program, dan saling pengertian. Jika ada masalah, diselesaikan bersama dan mulai dari tingkat bawah yaitu wali kelas baru ke tingkat selanjutnya. Alhamdulillah SD Muhlas tahun ini menerima 150 siswa dan siswi,” pungkasnya. (Endar/Fikri)