Sekolah Prestasi SD Muhammadiyah 11 Surabaya, khususnya jenjang kelas 4 melaksanakan kegiatan Outdoor Learning semester 2 tahun pembelajaran 2023-2024. Kegiatan itu dilaksanakan di Mini Agrowisata DKPP Jl Pagesangan No 56 Surabaya pada Selasa (21/5/24).
Agenda tersebut diikuti 116 siswa kelas 4 dan 8 guru pendamping. Siswa kelas 4 itu terdiri atas 4 rombel yakni kelas 4 Al Fajr, kelas 4 Al Buruj, kelas 4 At Thoriq, dan kelas 4 Al A’laa. Sedangkan guru pendamping yang mengikuti antara lain Isti’Anah Hajar, Siti Minarti, Endarwati, Woliono, Didik Supriyanto, Fajar Dicky, Septi, dan Dini.
Korjen kelas 4 Isti’Anah Hajar menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenal dan mengetahui budidaya perkebunan, peternakan, dan perikanan di lokasi Mini Agrowisata DKPP Surabaya serta cara pengelolaan pembudidayaan yang benar.
Sesampainya di lokasi, anak- anak mengeluarkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang sudah disiapkan dari sekolah sebagai media pembelajaran untuk mencari informasi yang ada di Mini Agrowisata Surabaya.
Dalam melaksanakan kegiatan, anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok dengan 2 pemandu yakni Bapak Ainul Yaqin ST dan Bapak Toto Winarno SPd. Kedua pemandu ini sangat sabar dan telaten dalam menjelaskan dan mendampingi anak-anak dalam pembelajaran yang ada di Mini Agrowisata Surabaya.
Pemandu yang pertama Bapak Ainul Yaqin ST menjelaskan bahwa anak-anak akan belajar mengenal sayur mayur, pemberdayaan buah dan sayur mayur, macam tanaman toga, tanaman buah dalam pot (tabulampot), pembudidayaan ikan tawar, mengenal hewan ternak, dan pembudidayaan tanaman hias.
Sedangkan pemandu kedua Bapak Nano, panggilan akrab Toto Winarto, menjelaskan manfaat menanam hidroponik, cara pembibitan sayur mayur, manfaat dan cara menanam toga,serta bagaimana cara budidaya ikan air tawar.
“Manfaat menanam hidroponik diantaranya tidak usah mencangkul cukup dengan adanya persiapan instalasi pipa, memanfaatkan lahan sempit maupun lahan yang tidak terpakai, sayur lebih higienis dan bersih, pupuk lebih efektif, dan tidak mengenal musim,” jelas Bapak Nano.
Anak-anak diajak keliling untuk mempelajari bagaimana mulai pembibitan tanaman, mengenal jenis tanaman beserta manfaatnya, memberi makan ikan, melihat terapis ikan, berkeliling kebun melon, juga memberi makan hewan ternak.
Salah satu siswa kelas 4 At Thoriq Fairel Atharizz merasa sangat senang dengan kegiatan ini. “Kegiatan ini seru, saya deg-degan ketika memberi makan kambing karena tiba-tiba kepalanya menongol keluar,” ujarnya.
“Setelah kegiatan ini, saya ingin mempunyai ikan di rumah, sehingga bisa memberi makan setiap hari,” tambahnya. (Endar/Fikri)
