Kakak-adik SD Muhammadiyah 11 Surabaya (SD Muhlas) kembali harumkan nama sekolah di kancah nasional.
Kedua siswa kakak-beradik tersebut yakni Muhammad Aizar Anjar Fayyasya Tanding Kelas C (30-32 kg) Putra Tingkat Usia Dini dan adiknya, Muhammad Arsya Anjar Zhafran Tanding Kelas D (32-34 kg) Putra Tingkat Usia Dini.
Mereka sama-sama mampu meraih medali emas di ajang Kejuaraan Nasional Pencak Silat Dandim Cup 2024 yang berlangsung pada 21-22 Desember 2024 di GOR Ken Arok Kota Malang.
Orang tua Muhammah Aizar dan Muhammad Arsya, Sri Sukesi menyampaikan bahwa sebagai seorang ibu pasti merasa was-was dan takut melihat kedua putranya cidera saat bertanding. “Apalagi jika lawan-lawannya lebih tinggi atau lebih besar,” tuturnya.
Namun berkat doa dan giat berlatih, sambung Umik Aizar panggilan akrabnya, mengaku bersyukur dan bangga kedua putranya bisa juara I dan membawa pulang medali emas.
“Alhamdulillah dan bahagia, walaupun sempat was-was akhirnya meraih medali emas,” ujarnya.
Harapan kami sebagai orang tua, Sri Sukesi melanjutkan, Aizar dan Arsya bisa mempertahankan prestasinya dengan tetap semangat belajar dan berlatih.
“Dan kami juga mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada SD Muhlas atas segala suport dan doa semua guru-karyawan, semoga SD Muhlas semakin jaya dan senantiasa dikenang di hati semua siswa,” pungkasnya.
Sementara itu, dihubungi melalui whatsapp Kepala SD Muhlas, Mursiah, M.Pd. menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah, selamat kepada ananda Aizar dan Arysa atas prestasi yang membanggakan ini,” tuturnya.
Turut merasakan bahagia, sambung Mursiah, di penghujung akhir tahun 2024 sekaligus kado di hari ibu .
“Semoga ananda berdua semakin menjadi anak hebat yang shalih, tangguh, dan selalu membanggakan orang tua dan sekolah,” pungkasnya.
Editor: Muriyono
