
Puisi untuk Ayah menjadi salah satu rangkaian acara dalam kegiatan parenting di SD Muhammadiyah 11 Surabaya (SD Muhlas) yang dilaksanakan pada hari Ahad (9/2/2025).
Acara dimulai dengan pemutaran video singkat yang menceritakan tentang seorang anak yang merindukan kehadiran ayahnya. Ayah tersebut sedang bekerja di luar kota sehingga belum tiba saat acara parenting berlangsung di sekolah. Dalam video itu, tampak jelas betapa sedih dan merajuknya anak itu.
Tak lama kemudian, Bilqis Naura Salsabila, salah satu siswa kelas 2 SD Muhlas, naik ke panggung dan membacakan puisi untuk ayah dengan penuh penghayatan. Suasana haru dan mendalam pun menyelimuti ruangan, seolah-olah menghipnotis para hadirin yang larut dalam rangkaian kata-kata puisi tersebut.

Di akhir pembacaan puisi, seorang ayah berlari mendekati Bilqis dan menggendongnya. Momen tersebut membuat Bilqis dan sebagian besar tamu undangan, terutama para ibu, terharu hingga meneteskan air mata.
Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah 11 Surabaya, Mursiah, MPd, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap kegiatan yang diselenggarakan oleh Komite Paguyuban SD Muhlas.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para panitia serta kerja sama antara pihak sekolah, komite, dan paguyuban, yang telah menjadikan kegiatan parenting ini terlaksana dengan sukses,” ujarnya.
Acara parenting dengan tema “Ayah, antara Ada dan Tiada” juga menghadirkan pembicara Heru Kusumahadi, Lc, MPdI, dan diikuti oleh sekitar 300 undangan yang terdiri dari ayah dan bunda, pengurus Komite Paguyuban, serta puluhan guru dan karyawan SD Muhlas. Hadir pula sejumlah tokoh, antara lain Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya dr Zuhrotul Mar’ah Lailatusholichah, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Krembangan Akhwan Hamid MPdI, Sekretaris PCM Krembangan Mochammad Yusuf SThI, Ketua Majelis Dikdasmen PCM Krembangan Surabaya dr Izza Anshory ST MT beserta jajaran.
Berikut adalah puisi yang dibacakan dalam acara parenting
