Pada Selasa (27/5/2025) SD Muhammadiyah 11 Surabaya (SD Muhlas) menerima kunjungan monitoring dan evaluasi (monev) pendidikan dari tim Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah serta Pendidikan Nonformal (Dikdasmen-PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya.

Hadir sebagai tim monev, Dra Nurul Kartika, juga sebagai Ketua Majelis PAUD Dasmen Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Surabaya, selain melakukan observasi dokumen, juga mewawancarai guru serta staf manajemen sekolah, dan melakukan pengamatan langsung di area tertentu.

“Majelis Dikdasmen dan PNF menaruh perhatian pada pelaksanaan Al Islam Kemuhammadiyahan serta materi nilai-nilai kepemimpinan dari Ortom seperti IPM, Tapak Suci, dan Hizbul Wathan,” jelas anggota Majelis Dikdasmen-PNF PDM Surabaya itu.

Nurul Kartika berharap nilai-nilai keislaman dapat terintegrasi dengan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.

Salah satu pembahasan menarik dalam kunjungan tersebut adalah kesiapan pelaksanaan kurikulum internasional (Cambridge) yang akan menjadi program unggulan SD Muhlas pada tahun pelajaran 2025/2026.

Ia juga menekannkan, pembinaan karakter siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler juga tetap menjadi perhatian penting karena pembentukan akhlak merupakan fondasi utama dalam perkembangan anak usia sekolah dasar.

Tim monev memberikan apresiasi atas pencapaian SD Muhlas sebagai sekolah berprestasi dan sehat tingkat nasional. Mereka juga mendorong agar inovasi dan budaya mutu di sekolah ini terus ditingkatkan.

Sementara itu pada sesi pemaparan, Kepala SD Muhlas Mursiah SAg MPd, mengawalinya dengan perkenalan jajaran staff. Ustdazah Mursiah kemudian menyampaikan paparan singkat mengenai profil sekolah, capaian prestasi, program unggulan, serta kesiapan membuka Kelas Cambridge International—dikenal sebagai Class International Program (CIP)—pada tahun pelajaran 2025/2026.

Fokus monev kali ini dititikberatkan pada dua aspek utama. Pertama, pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS) yang mencakup tahap persiapan, penyelenggaraan, hingga pengoreksian, harus disertai dengan kelengkapan administrasi secara menyeluruh.

Kedua, pemantauan terhadap pelaksanaan program Al Islam Kemuhammadiyahan, kegiatan ekstrakurikuler, pembiasaan 7 Kebiasaan, serta pelaksanaan UIG dan UIK.

Di sela pemaparan dan laporan kegiatan, Mursiah menyampaikan bahwa penerimaan siswa baru tahun pelajaran 2025/2026 telah terpenuhi hingga lima kelas.

“Mohon doa restunya, kami telah membuka gelombang inden untuk tahun 2026/2027,” ujar perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Kader PCM Krembangan itu. (Siah/Fikri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *