SD Muhlas mewakili Kecamatan Krembangan menjadi Duta Pameran Pendidikan Sharing Praktik Baik Transisi yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Rabu (27/9/23).
Wakil Kepala SD Muhlas Endarwati Choiriah mengungkapkan rasa syukur dan bangganya menjadi bagian dari kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya ini.
“Alhamdulillah dan bangganya kami ditunjuk oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) untuk mewakili kecamatan Krembangan atas nama SD Negeri dan Swasta menjadi duta pameran pendidikan ini,” tuturnya
Ketua Majelis MPID PCM Krembangan ini juga mengucapkan terima kasih kepada tim kreatif SD Muhlas yang terdiri Isti’ Anah Hajar, Ryas Baitijannah, dan Robica serta Ketua K3SD Indah Suprihatin beserta jajarannya.
“Semoga SD Muhlas bisa menampilkan yang terbaik dengan selalu dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan penting terutama dilingkuangan Diknas Kota Surabaya,” Unglapnya.
Para peserta dan tamu undangan sangat antusias mengikuti pemeran tersebut. Selain itupula para pengunjung dihibur dengan pra acara oleh penampilan para siswa SD kelas 1 dan 2 se Wilayah Surabaya Utara. Ada fashion show, menari, paduan suara dan lainnya.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting. Di antaranya istri dari Walikota Surabaya Rini Eri Cahyadi, Kepala Dinas Pendidikan kota Surabaya Yusuf Masrukh, Pengawas Sekolah Dasar Mudjoko, Ketua Yayasan Wachid Hasyim Choirul, Kepala SD Wachid Hasyim Ainul Yakin, Kepala SD Negeri-swasta beserta guru dan bunda PAUD se-wilayah Surabaya Utara.
Sekitar pukul 09.15 bunda Rini tiba dan langsung berkeliling mengunjungi stan pameran. Tiba di stan pameran SD Muhlas bunda Rini disambut oleh beberapa guru dan siswa SD Muhlas.
Dalam kesempatan tersebut, bunda Rini bercengkrama dengan Raka Putra Hadiarto dan Ayra Annasya Jehan siswa kelas I SD Muhlas. Sekadar menanyakan nama dan kelas serta asal sekolah. Sesekali bunda Rini mencoba beberapa permainan numerasi dan literasi yang ada di stan SD Muhlas bersama kedua siswa tersebut.
Kegiatan Bermanfaat
Dalam sambutan, Kepala Dinas Pendidikan kota Surabaya Yusuf Masrukh menyampaikan, acara ini adalah bentuk apresiasi dari Walikota Surabaya kepada seluruh guru PAUD dan SD khususnya kelas I dan 2 sebagai transisi dari PAUD/TK.
“Kami ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan ini, semoga bermanfaat dan memacu kita untuk senantiasa pemajukan pendidikan di Kota Surabaya tercinta ini,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Bunda PAUD/TK Kota Surabaya Rini Eri Cahyadi menghimbau kepada seluruh Sekolah Dasar agar masa transisi dari PAUD ke SD ini dibuat lebih menyenangkan, tidak terburu-buru berfokus pada calistung karena mereka di PAUD mereka masih masa bermain.
“Untuk itulah MPLS dibuat agak panjang yaitu dua pekan, karena anak-anak yang baru beralih ke SD membutuhkan adaptasi dan sosialisasi. Di SD mereka mungkin kaget karena siswa dalam satu kelas lebih banyak dan jam belajar mereka pun lebih panjang dari pada saat mereka di PAUD atau TK. Untuk itulah kondisi fisik dan mental siswa perlu disiapkan,” katanya.
Dia menuturkan, hal penting yang harus disiapkan oleh pendidik. “Anak-anak harus memiliki pondasi yang kuat dari segi agama, sosial dan ketrampilan serta kognitifnya,” ungkapnya.
Guru, lanjutnya, harus senantiasa mendidik bagaimana anak sudah dibiasakan dengan kehidupan religius, meminta maaf, terimakasih dan bagaimana para siswa belajar mengungkapkan pendapat dengan bahasa yang santun.
Dengan begitu akan terbentuk karakter yang kuat. “Bukan guru saja, namun orangtua juga diharapkan selalu berkomunikasi yang baik dan intens dengan putra putrinya, sehingga dapat mengungkapkan semua permasalahan yang dihadapinya,” ujarnya. (*)
Penulis Muriyono-Robica. Editor Ichwan Arif.