Sebanyak 102 calon siswa baru SD Muhammadiyah 11 Surabaya gelombang inden PPDB 2024/2025 menjalani Tes Observasi pada Sabtu (2/9/23).
Sejak pukul 07.00 WIB calon siswa diantar orangtuanya sudah berdatangan di SD Muhlas sebutan sekolah tersebut.
Di depan pintu gerbang sudah siap panitia penyambutan lengkap dengan administrasi registrasi dan buket yang berisi snack serta susu kemasan.
Adapula photo booth untuk ber foto sambil menunggu dimulai tes pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB.
Sebanyak 122 calon siswa yang mengisi data PPDB 2024/2025 gelombang inden, baik secara online maupun ofline. Dan 102 yang dilakukan tes observasi karena sudah mengembalikan formulir pendaftaran.
Ketua panitia Abd Somad SPd mengungkapkan, “Sebagai upaya mengenal lebih awal kemampuan dan cara belajar calon siswa kami laksanakan tes observasi calon siswa baru.”
“Selain untuk mengetahui lebih awal pengetahuan calon siswa, kegiatan ini sebagai upaya mengapresiasi calon walimurid yang sudah mempercayakan putra-putrinya untuk dididik dan dibimbing di SD Muhlas ini”, imbuh guru penggerak angkatan 6 dan 7.
“Semoga dengan usaha dan kerjasamanya semua panitia dan guru-karyawan bahkan walimurid kita libatkan dalam promosi sekolah target lima kelas bisa cepat tercapai”, harapnya.
Sementara itu, Koordinator tes observasi Tri Astutik SPd menjelaskan, kegiatan tersebut tidak jauh berbeda dengan tahun lalu, ada tiga dasar kemampuan yang akan dilalui oleh para calon siswa.
Pertama, Kognitif dimana siswa dikenalkan huruf dan angka 1 sampai 10, menyebutkan benda-benda maupun hewan.
Kedua, Psikomotorik yakni calon siswa diminta melempar dan menangkap bola, mengangkat tangan dan kaki sesuai petunjuk observasi serta mewarnai gambar.
Ketiga, Nilai Spiritual yakni calon siswa diajak bercerita singkat untuk mengenal Allah SWT dan nabi Muhammad saw serta kitab suci Al quran.
Sesi terakhir mengenal huruf hijaiyyah menggunakan sistem tilawati.
Lanjut ustadzah Tri, tes observasi dilaksanakan dengan pembagian waktu. Sesi I pukul 08.00 WIB-09.30 WIB dan sesi II pukul 10.00 WIB-11.30 WIB.
Ada empat ruangan yang digunakan untuk tes, setiap ruang ada tiga observer.
Setelah semua kegiatan berakhir, calon walimurid bisa menerima hasil tes.
“Semoga diakhir tahun 2023 ini target lima kelas dengan jumlah 145 siswa bisa terpenuhi”, harap guru yang berpengalaman mengajar di salah satu sekolah di Bali ini. (Muriyono-Kaur Humas SD MuhlaS/Yuda)