Sekolah Prestasi SD Muhammadiyah 11 Surabaya lebih dikenal SD MuhlaS menggelar Outdoor Learning siswa kelas 4 yang dilaksanakan di Pusat Daur Ulang Jambangan Surabaya, Kamis (12/10/2023).
Korjen jenjang kelas 4 SD MuhlaS Isti’anah Hajar SPd menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu kegiatan wajib edukasi yang dilaksanakan di luar sekolah.
“Tujuan dari kegiatan tersebut supaya anak-anak bisa secara langsung mengetahui proses pemilahan sampah dan pembuatan kompos”, terangnya.
Outdoor Learning, lanjut Isti’anah Hajar diikuti 115 siswa jenjang kelas 4 SD Muhammadiyah 11 Surabaya.
“Setelah kegiatan ini anak-anak bisa mempraktekkan proses pemilahan dan proses pembuatan kompos di sekolah, karena ini juga masuk dalam materi P5 di kurikulum merdeka terutama pada tema Gaya Hidup Berkelanjutan”, ujarnya.
Sementara itu, Pengawas Pusat Daur Ulang Jambangan Hadi Waskito SE menyapaikan bahwa pusat daur ulang yang ada di Jambangan tersebut adalah milik pemerintah terutama di bawah naungan Dinas Lingkungan Hidup. Pusat daur ulang sudah berdiri sejak tahun 2015, tetapi proses berjalan mulai tahun 2016 sampai sekarang.
“Proses pengolahan sampah ini melalui proses berlapis. Yang pertama kali dilakukan adalah memilah sampah organik dan an-organik. Sampah organik dimanfaatkan untuk membuat pupuk kompos yang prosesnya sekitar 30 hari. Sampah an-organik dimanfaatkan untuk menjadi karya yang mempunyai nilai ekonomis alias bisa menghasilkan uang jika dijual,” tutur Hadi Waskito.
Hadi Waskito juga berharap kedepannya masyarakat sudah sadar untuk memilah dan mengolah sampah secara mandiri seperti yang sudah dilaksanakan di beberapa kampung adanya bank sampah dan pembuatan kompos. (Endch/Yuda)