Isi liburan, SD Muhammadiyah 11 Surabaya (SD Muhlas) Jawa Timur mengadakan English Camp ke Kampung Inggris, Senin-Kamis (18-21/12/23).
Momen liburan sekolah semester ganjil siswa SD Muhlas menjadi spesial pasalnya sebanyak 81 siswa belajar bahasa inggris ke Kampung Inggris Pare-Kediri. Program belajar bahasa inggris tersebut bertajuk English Camp bekerja sama dengan Lembaga Kursus dan Pelatihan (PKL) CELL (Center of English Learning) Pare Kediri Jawa Timur.
Antusias para siswa terlihat pada saat upacara pemberangkatan. Dengan wajah berseri-seri penuh bahagia siswa yang berbeda jenjang tersebut berbaris rapi di halaman lantai satu gedung SD Muhlas.
Kepala SD Muhlas Mursiah SAg MPd dalam sambutannya menyampaikan siswa SD Muhlas harus berbeda dengan sekolah-sekolah lain.
“Liburan tidak bersantai atau bermain saja melainkan diisi dengan kegiatan yang bernilai ibadah dan bermanfaat untuk masa depan,” tuturnya.
Melalui kegiatan English Camp ini, lanjutnya, siswa diajak untuk refreshing dan belajar tentang bahasa Inggris.
“Menuntut ilmu harus diperjuangkan dan segera diaplikasikan dalam kegiatan harian agar ilmunya penuh keberkahan. Jaga nama baik diri, sekolah, dan keluarga dengan bertutur kata yg sopan, taat aturan, saling menolong, menjaga kerukunan, dan tidak meninggalkan kesan negatif,” pesannya.
Kepada PWMU.CO koordinator kegiatan English Camp Yuli Indrawati SPd mengatakan kegiatan ini sebagai program sekolah yang diadakan setiap libur semester ganjil.
“Di Kampung Inggris Pare Kediri ini siswa akan mendapatkan materi seputar bahasa Inggris sambil bermain, sehingga pembelajaran menjadi enjoy dan menyenangkan,” tuturnya.
Dia menuturkan, diantara materi yang dimaksud speaking, writing, pronunciation ada juga fun games yang membuat siswa aktif berbicara bahasa Inggris.
Selain belajar sambil bermain, sambungnya, siswa akan diajak ke beberapa tempat untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggris secara langsung dengan masyarakat sekitar yaitu Tulungrejo pasar senja dan Simpang lima.
“Semoga siswa sehat, betah dan mampu menerapkan kemampuan bahasa Inggrisnya di sekolah dan bermanfaat untuk jenjang yang lebih tinggi lagi,” ujar guru bahasa Inggris alumni Bahasa dan Sains Universitas Wijaya Kusuma Surabaya ini. (*)